Senin, 30 April 2012

3 S : Sahabat, Sukses, Sejahtera! (Bagian 1)


Ada banyak cerita persahabatan dari berbagai penjuru dunia, yang berbuah sukses di berbagai bidang. Sepertinya, setiap bidang kehidupan manusia yang sukses dan sejahtera memiliki kisah persahabatannya masing-masing.  Sebab, seorang sahabat pasti bisa menemukan kekuatan sesungguhnya di dalam diri sahabatnya. Amsal 17:17 “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”.  
Duo pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin adalah dua sahabat sejak dari Stanford University hingga kini saat Google Inc menjadi raksasa internet yang sekaligus mengembangkan produk semacam Android, Chrome, YouTube dan juga blogger.com, dengan pendapatan puluhan juta dolar sehari.  Dalam buku “Google Story” dikabarkan bahwa Larry Page dan Sergey Brin adalah dua orang yang kerap saling berdebat., meskipun untuk urusan kecil saja seperti siapa yang harus menutup pintu atau siapa yang lebih dulu membaca koran. Pertengkaran kecil seperti itu sering menggangu teman-teman seasrama mereka.
Ternyata mereka bertengkar bukan karena saling membenci,  tetapi  mereka terbiasa untuk kompetitif satu sama lain. Toh, pertengkaran kecil mereka selalu diakhiri tertawa bersama. Jadi, persahabatan tidak terjalin secara otomatis, tetapi membutuhkan proses yang panjang. Amsal menggambarkan proses itu sebagai besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan mereka benar-benar teruji  sampai frustrasi setelah  berturut-turut ditolak AltaVista, Excite, dan (terakhir) Yahoo. Rupanya persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.  Sepertinya  cobaan itu menentukan takdir agar mereka sukses bersama.
Kesuksesan mereka membawa kesejahteraan kepada mereka yang bekerja di Googleplex, kantor Google Inc. Googleplex adala tempat kerja yang nyaman karena di sana ada sarana-prasarana seperti kolam renang, bar, billiard room, futsal, voli pantai, makanan gratis, minuman kesehatan cuma-cuma dan cemilan aneka rasa. Apalagi, suasana kerjanya rileks lantaran karyawan Google diperbolehkan untuk hanya mengenakan kaus dan celana jeans saat jam kantor.
Amsal menemukan “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” 2500 tahun lalu. Kini, jejaring sosial seperti facebook, twitter, myspace, plurk dan Google+  memudahkan orang mendapatkan persahabatan dari batasan umur, gender maupun tingkatan sosial.
Spiritualitas persahabatan, kesuksesan dan impian dunia nyata ditemukan oleh Amsal. Sedangkan, sarana teknisnya  baru ditemukan 2500 tahun kemudian oleh Mark Zuckerberg untuk Facebook, Jack Dorsey untuk Twitter, Tom Anderson untuk Myspace, dll.
Mari kita menggunakan jejaring sosial itu demi kebaikan sahabat kita, agar sahabat kita bisa sukses, sebab kesuksesan dia adalah kesuksesan kita juga, sehingga kita bisa menikmati kesejahteraan bersama. (Adharta Ongkosaputra).

Sabtu, 28 April 2012

"SUKSES"


Setiap Doa yg kita berikan kepada sahabat, keluarga, anak,  dan orang tua untuk suka cita suatu keberhasilan, pastika kita menyertai kata selamat dan sukses di dalamnya.

Pada acara End Friday di PT Aditya Aryaprawira bersama Lions Club Mitra Sejati dengan Guest Speaker Bapak Sjamsuri Liga,  pendiri dan pemilik "Sop Ikan Batam", mengatakan bahwa Sukses itu harus diikuti beberapa hal :

1. Kemauan dan kerja keras, ulet dan mandiri
2. Menikmati pekerjaannya
3. Meletakkan sasaran yang jelas
4. Mau terus belajar

Kesuksesan yg diraih beliau dengan 12 outlet di Jakarta belum tertandingi terutama bidang sop, belum ada pesaingnya kata beliau.

Management pun mengajarkan kita berbagai hal, semuanya sepakat bahwa tujuan akhir adalah Sukses.

Demikian pula kita umat yang bercaya harus mempunyai keyakinan bahwa anak-anak Allah harus sukses, terutama untuk mengalahkan 7 (seven) deadly sins :

1. Marah
2. Rakus
3. Serakah
4. Malas
5. Nafsu
6. Iri hati
7. Sombong

Dalam beberapa literatur kuno, disebutkan bahwa Sukses itu suatu perjalanan, kadang sampai di tujuan kadang harus mampir dulu. Ada juga pendapat hampir mirip bahwa bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda.

Diantara SUKSES memang banyak hal yang perlu kita pahami tentang arti kehidupan terutama jika itu menjadi suatu kendala.  Bagi kehidupan lanjut, misalnya, kita diwisuda saat lulus sarjana.  Kesuksesan meraih gelar tentu saja membuat kita harus bersyukur,  terutama ungkapan terima kasih kepada Tuhan dan orang tua serta sahabat, yagg berperan sampai mencapai kesuksesan.  Jadi,  kesuksesan akan mengambil peran penting bagi jiwa seseorang bagi kehidupan lanjutan.  Sukses juga menjadi kunci untuk membuka pintu masa depan bagi kita sendiri dan orang lain.

Ada pepatah mengatakan :

"Jika Anda sukses maka sahabat-sahabat Anda akan mengenal Anda,
Jika Anda gagal maka Anda akan mengenal sahabat-sahabat Anda"

Saya setuju sekali bahwa sukses adalah sebuah PERJALANAN yang tiada akhir dan harus diperjuangkan terus sampai akhir menutup mata.

Damai Paskah bersamamu,
Adharta

Bacaan hari ini :
1 Korintus 16:13-14
"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman!"

Selasa, 24 April 2012

"Ketidakpuasan"


Pada sebuah perkara di Pengadilan Tinggi Jakarta, seorang ibu yang sedang berperkara masalah penyerobotan tanah tidak puas atas keputusan hakim, akhirnya menyopot sandalnya dan melempar sang hakim. Akibatnya dia dihukum denda 100 juta atau kurungan 3 bulan karena melakukan tindakan Contempt of court.

Dalam kehidupan kita, salah satu penyebab pertengkaran dalam keluarga, rumah tangga, persahabatan, dan lingkungan gereja, bahkan para biarawan bisa bertengkar karena "Ketidakpuasan"

Dalam sebuah novel saya lupa pengarangnya, judulnya. "Butir-butir Pasir di Tepi Pantai" mengisahkan betapa cinta bisa digagalkan oleh ketidakpuasan, padahal seharusnya CINTA harus menjadi jembatan ketidakpuasan.

Pada suatu hari ada sahabat saya pernah bertanya kepada saya "Mengapa manusia harus memerlukan MALAIKAT?" Lalu, saya menjawab bahwa Malaikat dibutuhkan untuk menutupi sudut-sudut kelemahan manusia, yang bisa menimbulkan ketidakpuasan, bahkan Malaikat itu adalah sudut-sudut kelemahan manusia sendiri.   Jadi, di mana manusia tidak mampu melakukan sesuatu,  di situlah Malaikat berfungsi. Seperti halnya di mana manusia tidak mampu melindungi dirinya sendiri, d isitulah berdiri Malaikat Pelindung.

Lalu, apa hubungannya dengan ketidakpuasan, sampai keurusan Malaikat segala? ,Jawabannya memang karena ketidakpuasan adalah salah satu sudut kelemahan manusia, dan di situlah berdiri Malaikat untuk memuaskan manusia.

Saya pernah menonton film "Legion" dengan beberapa pastor (umat boleh nonton di VCD karena bagus sekali") Di situ dikisahkan bahkan Tuhan sendiri tidak puas dengan Malaikat Michael karena terlalu lemah menghukum manusia, lalu Ia memerintahkan Malaikat Gabriel mengambil alih tugas Michael.  Bahkan karena melawan, Gabriel harus membunuh Michael. Tapi, di akhir kisah Tuhan harus mengakui Michael karena Cintanya yang menutupi ketidakpuasan manusia, bahkan menganugerahi Malaikat Michael menjadi malaikat paling berbahagia karena Cinta. Di sisi lain,  Gabriel marah dan protes ke Michael mengapa Tuhan tidak adil memberikan gelar.   Tapi kata Michael ; " Gabriel, engkau memberikan kepada Tuhan apa yang Dia inginkan, tapi aku memberikan-Nya apa yang Dia butuhkan yakni CINTA!" Jadi,  pada kisah ini terlihat jelas sekali keeratan hubungan cinta dan ketidakpuasan!!
Semakin cinta menjauh, semakin ketidakpuasan menggelora.

Lalu, mengapa ketidakpuasan bisa ditutupi oleh Cinta.  Jawabannya, karena kita "Manusia" sebab Ketidakpuasan bukan hal yang jelek, tetapi justru merupakan BERKAT buat kita untuk memberikan kepada Tuhan apa yang Dia butuhkan,  bukan apa yang Dia inginkan.

Tuhan menginginkan manusia hidup
dalam cinta yang membuahkan damai sejahtera, suka cita, saling membantu dan yang indah-indah. Tetapi, Tuhan membutuhkan hati manusia untuk tetap mencintai-Nya, bahkan Tuhan CEMBURU kalau kita berpaling dari-NYA.  Dan,  di sinilah sumber ketidakpuasan datang.

Perceraian sepasang suami-istri karena dilandasi ketidakpuasan. Mengapa? Karena mereka hanya meletakkan dasar-dasar apa yang mereka ingini, dan mereka lupa meletakkan hal-hal yang mereka butuhkan! Di sinilah dasar pemikiran Tuhan memberikan gelar "Malaikat yg Berbahagia" kepada Michael, oleh karena kalau kita mengerti apa yang dibutuhkan istri atau suami kita,  maka sumber kebahagiaan sudah ditemukan.

Salam damai sejahtera, dan suka cita besar buat Anda semua yang lebih meletakkan apa yang dibutuhkan Tuhan daripada apa yang diinginkan Tuhan.

Adharta

Sabtu, 21 April 2012

Cita-cita


Salam damai Paskah,

Sahabat Kristo,

Ketika saya masih anak-anak mama dan papa selalu bertanya!!  "Kalau besar nanti mau jadi apa?"
Aku selalu menjawab "mau jadi insinyur"
Sampai suatu saat aku diwisuda menjadi insinyur sipil yang dihadiri oleh kedua orang tuaku, istri dan anak-anakku
Ketika anakku menginjak usia sekolah, pertanyaan yang sama kutanyakan kepada mereka
"Besok gede mau jadi apa?"
Anak-anakku juha menjawab "Mau jadi insinyur!!" Dan akhirnya anak-anakku semua sudah jadi insinyur dan aku hadir menyaksikan inagurasi juga bersama cucu-cucuku

Sekarang aku suka sekali bermain-main dengan cucuku dan mulai terpikir pertanyaan lagi, nanti besar kamu mau jadi apa?"

Adalah suatu kebahagiaan besar kalau ternyata cita-cita yang kita canangkan setinggi mungkin menjadi kenyataan, tetapi apa yg terjadi kalau cita-cita kita gagal, sekolah gagal, pekerjaan gagal maka yang pertama adalah mencari escape clause/kambing hitam dan yang paling mudah adalah menyalahkan Tuhan yang tidak berpihak kepada mereka yang gagal.

Pernah suatu hari saya bertemu dengan seorang sahabat, dia jadi orang terkaya di Indonesia, lalu dia bercerita tentang keluarganya,
Ayahnya mendidik mereka. Sejak kecil setiap hari wajib berdoa, sampai sekarang beliau mengatakan bahwa setiap hari rabu dirumahnya selalu ada doa bersama, jika ada urusan apapun selalu dinomor duakan karena harus berdoa bersama, dan mereka sekeluarga tiada henti-hentinya berdoa, berterima kasih, mengucap syukur kepada Tuhan apa yang telah mereka dapat.

Benarlah kata mutiara yang mengatakan "Apabila kita bersyukur dan berterima kasih dengan apa yang kita miliki, maka kita akan diberikan kelimpahan sebagai berkat, tetapi apa bila kita terus menyesali kukurangan dan kegagalan kita maka kita pun akan kehilangan segalanya "

Jadi, Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa manusia yang tidak punya cita-cita sama dengan berlayar tanpa haluan, jika diombang ambing badai maka hilanglah kendali.

Gapailah cita-citamu dan letakkan pada Pengharapan akan kerja tangan Tuhan
Indahlah Karyanya dalam waktu dan tempatNYA

Damai bersamamu

Adharta
Kupang, 21 April 2012

Kamis, 19 April 2012

Cinta itu Kebebasan

Pada mulanya, semua adalah Cinta
Dalam perjalanannya
Cinta membentuk
Tubuh, Jiwa dan Roh
Namun ada kalanya
Cinta dianggap salah bentuk
Manusia membentuk manusia
Lalu menjadi manusia
Sama seperti manusia
Bahkan lebih dari manusia
Mungkinkah Cinta Salah?
Bisakah kita membuat sesuatu sama seperti kita
Atau bahkan lebih dari kita ?
Disaat Kesempurnaan demikian mulia adanya
Apakah cinta lalai?
Dewa pun bertekuk lutut melihat ciptaan-Nya
Lalu mengapa cinta berganti arah
Putih jadi hitam
Hitam jadi putih
Cinta tidak mungkin salah
Tapi justru Cinta memberi kebebasan
Cinta yang murni tanpa batas
Tiada satu kuasa yang dapat menghentikan
KeBeBasan
Cinta murni memberi kebebasan penuh untuk memilih
Hitam atau putih
Putih atau hitam
Jadi Cinta tetap Cinta
Cinta adalah Cinta
Dan hasil Cinta
Adalah KEBEBASAN
Memang Cinta
Kebebasan itu Cinta
Cinta itu Kebebasan
Cinta diantara Cinta
Dan diantasa Cinta
Adalah Kebebasan
Sebagai perekat Cinta
Satu dan satu
Sampai ke Aku

Adharta

Kutulis diatas samudra Pacific
Melintas benua Australia
Untuk mengenang anak Andika

Rabu, 18 April 2012

Mengaku Dosa


Salam damai Paskah,

Sahabat Kristo,
Paskah baru saja berlalu tentu kita semua sudah lega karena telah melepaskan beban yang membebani kita, karena Tuhan Yesus, secara pribadi sendiri telah mengampuni segala kesalahan dan dosa kita !!!(Tentu saja bagi yang mengaku)

Ada beberapa pertanyaan yang muncul sebelum kita masuk ruang pengakuan.

1.  Mengapa kita harus mengaku DOSA sama pastor, bukankah kita bisa komunikasi langsung dengan Tuhan Yesus, bahkan Allah Bapa sendiri?
2.  Apa benar DOSA kita diampuni?

3. Mungkin Tuhan mengampuni kita, tapi dunia tetap menghukum kita?

Dan masih banyak pertanyaan lain yang ditanyakan, saya mencoba tidak menjawab pertanyaan tersebut, mungkin Pastor bisa bantu, tetapi saya akan memberikan beberapa kasus yang bisa menjadi ilustrasi dalam kehidupan terutama kehidupan keluarga atau rumah tangga !!!

Sebut saja Sisca (nama samaran) rumah tangganya dalam kondisi kritis, segala cara penyelamatan sudah dijalankan, namun hasilnya nihil bahkan menyeretnya ke lembah yang lebih gelap.  Gereja sudah di lupakan, lingkungan apa lagi !!!   Hal yang sama juga dilakukan oleh suami, menjelang Paskah salah seorang kawan memberi sebuah buku tata cara Pengakuan Dosa, awalnya mereka berdua menganggap bullshit, bahkan ejekan terhadap karya Tuhan, tetapi nothing to loose untuk dicoba.  Akhirnya mereka berdua melakukan prosesi pengakuan dan sungguh suatu hal luar biasa terjadi pada mereka (terlalu panjang untuk ditulis) singkatnya keluarga ini diselamatkan dan menjadi keluarga yang sekinah dan baik terutama untuk anak-anak mereka!!!

Saling mengampuni, saling memaafkan dan saling mendoakan, ini awal dari Kebahagiaan.  Kebahagiaan inilah sumber keselamatan !!!
Liturgi Tobat adalah sumber Kebahagiaan dan melalui ibadat Tobat ini, kita di selamatkan.

Terlepas dari Dogma bahwa dosa kita sudah diampuni, yang terang kita diselamatkan dan dalam keselamatan itu, dosa sudah tidak menjadi sumber kematian melainkan menjadi rambu-rambu untuk berjalan. Ke masa depan penuh dengan suka cita.

Selamat pagi Sahabat Kristo, semoga kita kembalikan Sakramen Pertobatan (yang hampir tidak diperhatikan ) menjadi sumber kebahagiaan pribadi dan kesalehan sosial.

Dan pertanyaan diatas kalau ada yang membantu menjawab tentu juga menjadi berkat buat kita semua

Tuhan memberkati,

Salam damai sejahtera

Adharta

Senin, 16 April 2012

Kita Diutus


Salam damai Paskah,

Sahabat Kristo,

Ketika Tuhan berkata pergi dan kita diutus!!!, bagaimana kita bisa mengatakan TIDAK?

"Kita  akan menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang telah Anda lihat dan dengar" (Kej 22:15).
Tuhan, bantulah dan tolonglah  aku untuk melihat nasib tragis jiwa-jiwa yang memerlukan pertolongan, setiap insan yang rindu akan Tuhan, dan saudara yang sedang mengalami duka-cita.
Tuhan tolonglah saya untuk mencintai, untuk mau berdoa dan mau pergi untuk mereka, membantu meringankan beban berat yang mereka pikul (Kis 1 : 12).

Kemampuan aku tak punya, Kekuatan tidaklah ada padaku, tetapi kekuatan doa dan pengharapanku mendampingi selalu.

Salam dan doa

Adharta

Sabtu, 14 April 2012

Salam Berpisah


Adalah hati yang penuh kerinduan
Kemarin kita masih bersama
Bercanda dan senda gurau
Masih penuh dengan cerita 
Masih berucap sapa
Adakah hari esok
Hari yang penuh bahagia
Kita bersama
Seperti yang kita bincangkan
Kini semua sirnlah sudah 
Jejak kaki yang tersisa 
Langkah aku juga terhenti 
Karena dinding pemisah terlalu tinggi 
Bisa terbingkai segala kenangan 
Hanya bunga dirangkai
Kuingin menata kata2 ini 
Untuk menghantar pelangi 
Datang sehabis hujan dan pergi saat fajar mengganti 
Selamat jalan 
Sampai jumpa di kaki bukit 
Dimana sangkakala dinyanyikan 
Buat kita bersama

Medio April 2012

Karya Besar-Nya dalam Kesulitan


Salam Damai Paskah,

Sahabat dan umat Kristoforus,

Ketika kita akhirnya harus sampai dan datang ke tempat di mana sebuah kesulitan menjadi begitu buruk, menyiksa dan membuat kita sangat menderita akibat tekanan,
di mana kita juga merasa telah mencapai batas pertahanan dan udaha kita, dimana kita juga sudah mencoba segalanya dan habislaj  semua pilihan kita, maka saat itulah Tuhan memulai sebuah KARYA BESAR  melalui kita

"Hal Ini memberi makna dan arti sukacita luar biasa bagi kita, memang kita  semua tahu meskipun sementara ini kita merasakan seakan-akan kita  dilecehkan oleh Tuhan atau adanya segala macam cobaan dan godaan ini.

Hal ini bukan KEBETULAN terjadi demikian buruknya, melainkan justru untuk membuktikan imanmu, yang jauh lebih berharga daripada "EMAS " (1 Petrus 1:6-7)

Allah Bapa melakukan ini karena DIA sedang membangun iman dan karakter kita untuk menjadi seorang yang mampu MENGATASI segala KESULITAN, DUKA CITA, KESEDIHAN yang mendalam  agar kita nantinya dapat menggembalakan UmatNYA, demikian apa yang di alami oleh penderitaan Tuhan kita YESUS KRISTUS,

Damai selalu bersamamu,

Adharta

Membaca Tanda-Tanda Jaman


Selamat pagi sahabat Kristo,
Salam Damai Paskah

Pagi ini tentu cerah dan baik sekali, dan sangat membangkitkan semangat hidup kita semua
Semoga pagi ini kita semua di berkati

Dimensi waktu merupakan bagian dari kehidupan manusia, dan salah satu cita cita Firaun Mesir adalah meletakkan tonggak sejarah mengenal waktu, Orang Cina mencatat pergerakan bulan dan menulisnya dan memandang matahari untuk membuat Shio untuk membaca waktu, Orang Yunani melihat rasi bintang untuk mulai menghitung dimensi waktu.

Waktu demikian penting sehingg umat manusia mendewakan dengan semboyan " Time is Money" bahkan dalam buku the Diamond time Rochefeler menulis bahwa dengan membaca tanda tanda jaman kita mencatat waktu dan bangsa kita akan menguasai dunia

Di Indonesia "Jam Karet" atau "rubber watch" sangat menarik bahkan merontokkan sisti pencatatan waktu, terutama Janji, bagaimana kita bisa membaca tanda tanda jaman kalau waktu tidak di hargai

Ekosistim bumi Indonesia sangat tergantung pada waktu, kapan kita akan mengalami kehancuran kerusakan bumi persada, tinggal tunggu waktu

Iman kita juga mencatat waktu, bahkan starting days 1 Januari di hitung dari AD Yesus Kristus, sebelumnya di hitung mundur dalam BC atau before Christ

Tanda tanda jaman bisa di baca setiap umat dalam melihat berdasarkan iman kepercayaan, dan Suara Hati

Membaca tanda tanda jaman, dilakukan oleh KAJ dengan meletakkan tahun Ekaristi 2012 sebagai awal, tetapi apa makna buat umat, dalam perbincangan saya dengan beberapa teman hampir semua tidak mengerti, disisi lain Liturgi Ekaristi sebagai Fons et Culmen, Sumber dan Puncak kehidupan kita tidak bisa kita baca

Semoga pagi hari ini kita bisa memandang SINAR MaTaHarI dan mari kita bersama membaca Tanda tanda jaman sehingga Kasih Karunia Allah bapa kita, dan Cinta Kasih Kristus bersama kita

Adharta

Jumat, 13 April 2012

"PENGHARAPAN itu FIRDAUS"


Jauh sekali tempat  di sana
Dimana itu,  tahupun tidak
Aku harus pergi
Masa depanku
Arah dan jurusan gelap gulita
Hampir semua tiada catatan
Aku harus pergi
Cuma satu yang kumiliki
Keyakinan bahwa itu Citaku
Kujalan dan Berjalan
Terasa lama sekali
Habislah sudah semua, punah kepercayaan dan keyakinan ku
Semua karena haus dan dahaga
Lapar dan cemas
Kecewa dan perasaan putus asa, benci, hati yang biru
Langkah kakiku gontai
Peluh penuhi badan
Jiwa dan ragaku hampa
Perjalanan masih jauh sekali
Aku ingin kembali pulang
Cinta tiada dirasa lagi
Karena aku sendirian
Tiada lagi
Andai saja aku punya sayap
Langit gelap gulita
Angin dingin mulai menusuk tulangku
Gemertak gigi dan bibir ini
Ini siksaan apa jalan?
Aku bertanya alam bisu
Sesatkah perjalanan ini
Tidak ada yang bisa menjawab
Hanya saja aku masih bisa bernyanyi dan menghibur diri 
Ibu peluklah aku dekaplah anakmu
Sepertinya semuanya sudah jadi abu
Saat waktu berlalu
Ada danau kutemui dan hapuslah dahagaku
Tiba-tiba terasa semangat baruku muncul
Pasti sesuatu ada yang menanti
Saat bukit dan gunung kulalui penuh dedaunan, bunga-bunga dan buah pelepas laparku
Aku mau membangun kemah
Dan menceritakan semuanya kepada sahabat
Bahwa kiranya aku telah tiba inilah Firdausku
Pengharapanku
Kuraih dan kudekap semua masa depanku
Inilah pengharapanku
Firdausku

Adharta
Medio April 2012

Diatas Pesawat Garuda melintas pacific menuju Melbourne, Kutulis untuk mengenang anak ANDIKA dan untuk semua sahabat tentang indahnya Pengharapan sama dengan Firdaus

Selasa, 10 April 2012

Berpikir Positif Ala Martin Luther


Salam damai Paskah,

Sepulang misa Paskah Sabtu lalu saya berjumpa dengan beberapa pastor muda dan teman.  Dalam perjalanan, saya menyampaikan suatu pandangan, tetapi mereka anggap ini controversial. Lalu, kami coba mencari sisi positifnya.  

"Kita harus bersyukur, berterima kasih terhadap para serdadu, orang2 Yahudi dan semua orang yang terlibat dalam pembunuhan dan penyiksaan Yesus sampai di kayusalib"

Bayangkan saja kalau hal ini tidak terjadi? Bagaimana jadinya dunia ini? Berapa milyard orang yg di selamatkan akibat perbuatan mereka, yg pada saat itu dianggap nista? Ternyata dosa yg mereka lalukan sangat menguntungkan dunia dan umat Kristen.  Ini yang di sebut "O Felix Culpa" atau Dosa yang menguntungkan

Seperti halnya rasul Paulus. Sebelum bertobat, Saulus telah membunuh dan menyiksa ribuan umat Kristen. Karyanya setelah pertobatan justru menghantar dia menjadi SANTO, tanpa pernah melihat kesalahan yang pernah dia buat, kekejaman yg pernah dia lakukan bahkan fitnah yang menghancurkan ribuan umat. Sekarang,  siapakah yang mencaci Santo Paulus ?

Perjalanan para martir juga demikian, tidak sehalus dan semulus apa yang kita pikirkan, tetapi mengapa mereka rela berkorban? Karena semuanya dilihat dari sisi POSITIF !!!

Mari kita semua mencoba mendahulukan langkah kita ke arah positif, dan memberikan kesempatan lebih besar kepada pemikiran positif (Positive Thinking) dan berusaha berbicara hal hal yang positif, maka akhirnya kita bisa melihat bahwa pandangan positif akan memberikan reaksi positif sehingga tindakan negatifpun akan berubah menjadi positif

Lihatlah warna PUTIH, apakah putih? Lihatlah cahaya putih, apakah putih? Lihatlah sinar matahari apakah putih, ternyata tidak semua warna putih adalah gabungan dari segala warna dan dari warna putih kita bisa melihat aneka warna yang ada.

Kata Martin Luther : "Semakin langit gelap saya bisa melihat bintang-bintang bercahaya dengan indahnya"

Setiap sisi gelap manusia pasti ada sumber kekuatan yang bisa menjadi nilai tersendiri,

Tuhan memberkati

Damai Paskah bersamamu

Adharta
Always be with you

Mengapa Saling Mendoakan?


Sungguh indah pagi ini,

Apa bila kita menasihati orang lain, bersyukurlah karena kita sendiri tanpa sadar sudah menasihati diri kita sendiri.

Apa bila kita Berdoa utk orang lain (sakit, kesusahan, kebahagiaan, kematian) sebenarnya kita sudah berdoa utk diri kita sendiri supaya berada dalam berkat Tuhan.
Jadi semakin sering kita menghadiri perkawinan, mengunjungi orang meninggal kita juga sudah didoakan.

Aku juga mohon doa.
Anda juga mohon doa.
Alangkah indahnya kalau kita saling mendoakan.

Kalau ada sukarelawan yg bisa memberikan doa pagi setiap hari di jejaringnya masing-masing, itu sungguh kebahagiaan besar bagi diri sendiri dan orang lain.

Tuhan bersama kita
Adharta

CINTA


Karena Cinta aku ada
Karena Cinta aku berkarya
Karena Cinta aku punya sahabat
Walaupun tiada pengorbanan
Walaupun tiada perhatian
Cinta tidak pernah pudar
Yang hilang hanya perhatian saja
Cinta tidak mungkin dikubur
Cinta hanya disembunyikan
Tidak memilih
Tidak mengharapkan balasan apapun
Damai dan bahagia bingkainya Cinta
Senyum dan Tawa warnanya Cinta
Mau menolakpun tidak bisa
Air matapun tak kuasa
Hanya Cinta
Binasapun di kalahkan
Yang menolakpun tetap Cinta hadir
Kalau Cinta berkata
Jiwapun bergetar
Kalau Cinta bernyanyi
Lututpun tertekuk
Memang Cinta
Dalam Cinta
Semua Cinta
Untuk Cinta
Buat sahabat
CINTA
Adharta with you

Ku tulis saat di jalan Tol dalam kemacetan parah menuju selatan Jakarta
CINTA
Karena Cinta aku ada
Karena Cinta aku berkarya
Karena Cinta aku punya sahabat
Walaupun tiada pengorbanan
Walaupun tiada perhatian
Cinta tidak pernah pudar
Yang hilang hanya perhatian saja
Cinta tidak mungkin dikubur
Cinta hanya disembunyikan
Tidak memilih
Tidak mengharapkan balasan apapun
Damai dan bahagia bingkainya Cinta
Senyum dan Tawa warnanya Cinta
Mau menolakpun tidak bisa
Air matapun tak kuasa
Hanya Cinta
Binasapun di kalahkan
Yang menolakpun tetap Cinta hadir
Kalau Cinta berkata
Jiwapun bergetar
Kalau Cinta bernyanyi
Lututpun tertekuk
Memang Cinta
Dalam Cinta
Semua Cinta
Untuk Cinta
Buat sahabat
CINTA
Adharta with you

Ku tulis saat di jalan Tol dalam kemacetan parah menuju selatan Jakarta