Selasa, 07 Agustus 2012

Piala

Sungguh suka cita besar menyambut sinar matahati pagi yang indah.

Semalam kami ikut Misa peringatan 25 tahun perkawinan (Wedding Anniversary) Pak Harry Sandjaja dan Ibu Mimie di Gereja Stasi Santo Polikarpus.  Rame banget ya! Saat akan pulang,  di lift saya  ketemu beberapa teman dari FMKI dan PMKRI.  Rasanya seperti reuni.  Lalu kita bercerita mengenang sahabat karib saya Alan Jefrey Dompas (AJD), yang meninggal beberapa bulan lalu dalam usia muda sekali.  Lalu, saya ada ide untuk membuat sebuah piala untuk penghargaan buat AJD karena beliau berjuang tanpa lelah, baik di FMKI maupun di Gereja, KAJ dan organisasi Katolik. lainnya.
Piala tersebut akan tertulis nama sahabat-sahabat, termasuk para pastor, para suster. Nantinya piala itu akan dipersembahkan buat Ira, istrinya AJD pada saat peringatan 1 tahun AJD nanti.
Pak Harry juga teman dekat beliau, juga Romo Yance MSC, Romo Andang SJ, Romo Boli SVD.  Semoga kenangan ini akan mengingatkan jasa-jasa beliau bagi Gereja, sahabat, bangsa dan negara kita.
Piala biasa diberikan buat the champion, seseorang yang menjuarai suatu turnamen atau pertandingan.  Di rumah dan di kantorku banyak sekali piala dari tournament golf sebagai hiasan meja.  Piala-piala itu juga jadi kenang-kenangan apalagi mengingat masa muda kita yang penuh petualangan.
Sebenarnya apa makna piala dalam kehidupan rohani? Saya menemukan lebih dari 100 kata piala yang disebut dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bisa ambil Mazmur 116-13, di mana piala melambangkan Sumber Keselamatan (piala Keselamatan). Piala juga melambangkan Sumber Suka Cita (di beberapa perikop di temukan Piala penderitaan)
Dalam kehidupan keluarga kita perlu berjuang untuk mendapat piala kebahagiaan, seperti Pak Harry Sandjaja mendapatkan Piala 25 tahun.  Bagaimana kita mempertahankan bahtera perkawinan, sampai kita memenangkan pertandingan melawan kegagalan perkawinan?
Demikian pula pastor-pastor, suster-suster dan biarawan-biarawati yang patut mendapat piala Sumber Keselamatan, yang menjaga imamat mereka dan telah berjuang menyelamatkan jiwa-jiwa yang tersesat seperti kita-kita.
Piala juga sebagai lambang penghargaan sehingga penerima piala  bisa memamerkan kepada anak cucu bahwa dia pernah mendapat hadiah kejuaraan.
Piala tidak terlepas dari kehidupan rohani.  Tentu banyak sekali maknanya dan juga simbol-simbol yang berguna bagi kehidupan kita. Dan masih banyak kegunaan arti piala bagi kehidupan kita.
Aku mengangkat Piala Keselamatan dan mohon Tuhan menolongku.

Damai sejahtera dan berkat Tuhan menyertai sahabat semua
Adharta

5 komentar:

  1. Orang-orang yang telah mencapai sesuatu atau memenangkan sesuatu memang layak harus diberi sebuah piala penghargaaan agar dapat menjadi sebuah simbol sesuatu yang dicapai tersebut tidaklah sia-sia serta dapat menjadi motivasi bagi orang lain untuk berjuang dalam melakukan sesuatu hal dengan sungguh-sungguh.

    BalasHapus
  2. akan sangat membanggakan sekali apabila setiap usaha kita bisa di hargai orang lain, terlebih bisa mendapatkan piala yang dapat memotivasi kita untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas kita atau pun orang lain yang termotivasi karena penghargaan jerih payah kita tersebut..

    BalasHapus
  3. Sebuah usaha akan menjadi berarti jika mendapatkan suatu penghargaan dimana saat itu kita menyadari bahwa segala sesuatu yg dijalani dengan usaha yg sungguh sungguh akan membuahkan sebuah hasil yg disebut suatu kemenangan

    BalasHapus
  4. akan sangat menyenangkan jika usaha kita dapat di hargai orang.

    BalasHapus
  5. Piala adalah sebuah perhargaan yang sangat layak untuk diberikan kepada yang berprestasi dan berjasa, tapi dalam mendapatkan piala juga butuh kerja keras dan kemauan untuk belajar, agar bisa menghasilkan yang terbaik , sehingga bisa membanggakan orang-orang terdekat yang kita sayangi.

    BalasHapus