Selasa, 10 April 2012

Berpikir Positif Ala Martin Luther


Salam damai Paskah,

Sepulang misa Paskah Sabtu lalu saya berjumpa dengan beberapa pastor muda dan teman.  Dalam perjalanan, saya menyampaikan suatu pandangan, tetapi mereka anggap ini controversial. Lalu, kami coba mencari sisi positifnya.  

"Kita harus bersyukur, berterima kasih terhadap para serdadu, orang2 Yahudi dan semua orang yang terlibat dalam pembunuhan dan penyiksaan Yesus sampai di kayusalib"

Bayangkan saja kalau hal ini tidak terjadi? Bagaimana jadinya dunia ini? Berapa milyard orang yg di selamatkan akibat perbuatan mereka, yg pada saat itu dianggap nista? Ternyata dosa yg mereka lalukan sangat menguntungkan dunia dan umat Kristen.  Ini yang di sebut "O Felix Culpa" atau Dosa yang menguntungkan

Seperti halnya rasul Paulus. Sebelum bertobat, Saulus telah membunuh dan menyiksa ribuan umat Kristen. Karyanya setelah pertobatan justru menghantar dia menjadi SANTO, tanpa pernah melihat kesalahan yang pernah dia buat, kekejaman yg pernah dia lakukan bahkan fitnah yang menghancurkan ribuan umat. Sekarang,  siapakah yang mencaci Santo Paulus ?

Perjalanan para martir juga demikian, tidak sehalus dan semulus apa yang kita pikirkan, tetapi mengapa mereka rela berkorban? Karena semuanya dilihat dari sisi POSITIF !!!

Mari kita semua mencoba mendahulukan langkah kita ke arah positif, dan memberikan kesempatan lebih besar kepada pemikiran positif (Positive Thinking) dan berusaha berbicara hal hal yang positif, maka akhirnya kita bisa melihat bahwa pandangan positif akan memberikan reaksi positif sehingga tindakan negatifpun akan berubah menjadi positif

Lihatlah warna PUTIH, apakah putih? Lihatlah cahaya putih, apakah putih? Lihatlah sinar matahari apakah putih, ternyata tidak semua warna putih adalah gabungan dari segala warna dan dari warna putih kita bisa melihat aneka warna yang ada.

Kata Martin Luther : "Semakin langit gelap saya bisa melihat bintang-bintang bercahaya dengan indahnya"

Setiap sisi gelap manusia pasti ada sumber kekuatan yang bisa menjadi nilai tersendiri,

Tuhan memberkati

Damai Paskah bersamamu

Adharta
Always be with you

1 komentar:

  1. Memang teori (dan opini) ini layak dikatakan kontroversial. Menurut saya hal ini akan selalu menjadi pendapat yang subjektif.
    Saya sendiri setuju, terlepas dari hal hitam putih dan benar salah, mengenai kita harus bersyukur dan berterima kasih akan orang-orang yang disebut "bersalah" dan "jahat" yang menyiksa dan membunuh Yesus.
    Tapi tidak sembarang bersyukur, saya mensyukuri rencana Allah yang menggunakan orang-orang ini untuk kebaikan yang lebih besar.
    Intinya melihat secara positif bahkan hal-hal yang terburuk adalah sesuatu yang baik untuk dilakukan.

    Salam saya, seorang mahasiswa seni :)
    God bless.

    BalasHapus