Salam damai
Paskah,
Sahabat
Kristo,
Paskah baru
saja berlalu tentu kita semua sudah lega karena telah melepaskan beban yang
membebani kita, karena Tuhan Yesus, secara pribadi sendiri telah mengampuni
segala kesalahan dan dosa kita !!!(Tentu saja bagi yang mengaku)
Ada
beberapa pertanyaan yang muncul sebelum kita masuk ruang pengakuan.
1. Mengapa kita harus mengaku DOSA sama
pastor, bukankah kita bisa komunikasi langsung dengan Tuhan Yesus, bahkan Allah
Bapa sendiri?
2. Apa benar DOSA kita diampuni?
3. Mungkin Tuhan
mengampuni kita, tapi dunia tetap menghukum kita?
Dan masih banyak
pertanyaan lain yang ditanyakan, saya mencoba tidak menjawab pertanyaan
tersebut, mungkin Pastor bisa bantu, tetapi saya akan memberikan beberapa kasus
yang bisa menjadi ilustrasi dalam kehidupan terutama kehidupan keluarga atau rumah
tangga !!!
Sebut saja Sisca
(nama samaran) rumah tangganya dalam kondisi kritis, segala cara penyelamatan
sudah dijalankan, namun hasilnya nihil bahkan menyeretnya ke lembah yang lebih
gelap. Gereja sudah di lupakan, lingkungan
apa lagi !!! Hal yang sama juga dilakukan
oleh suami, menjelang Paskah salah seorang kawan memberi sebuah buku tata cara
Pengakuan Dosa, awalnya mereka berdua menganggap bullshit, bahkan ejekan terhadap karya Tuhan, tetapi nothing to loose untuk dicoba. Akhirnya mereka berdua melakukan prosesi
pengakuan dan sungguh suatu hal luar biasa terjadi pada mereka (terlalu panjang
untuk ditulis) singkatnya keluarga ini diselamatkan dan menjadi keluarga yang
sekinah dan baik terutama untuk anak-anak mereka!!!
Saling
mengampuni, saling memaafkan dan saling mendoakan, ini awal dari Kebahagiaan. Kebahagiaan inilah sumber keselamatan !!!
Liturgi Tobat
adalah sumber Kebahagiaan dan melalui ibadat Tobat ini, kita di selamatkan.
Terlepas dari
Dogma bahwa dosa kita sudah diampuni, yang terang kita diselamatkan dan dalam
keselamatan itu, dosa sudah tidak menjadi sumber kematian melainkan menjadi
rambu-rambu untuk berjalan. Ke masa depan penuh dengan suka cita.
Selamat pagi
Sahabat Kristo, semoga kita kembalikan Sakramen Pertobatan (yang hampir tidak
diperhatikan ) menjadi sumber kebahagiaan pribadi dan kesalehan sosial.
Dan pertanyaan
diatas kalau ada yang membantu menjawab tentu juga menjadi berkat buat kita
semua
Tuhan memberkati,
Salam damai sejahtera
Adharta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar