Salam damai sejahtera,
Para ketua Lingkungan yang terkasih dalam
Kristus, sudah lama sekali kita tidak bertatap muka, bahkaan
berkomunikasi atau mungkin sudah saling lupa karena kesibukan masing-masing,
namun kerinduan hati saya tetap kusampaikan, terutama malam ini. Saya masih
ingat di tahun 2006, kami berdiskusi perihal kehidupan berlingkungan di KAJ. Bapa
Uskup sempat gelisah dan risau karena banyak paroki kurang memberikan perhatian
khusus kepada lingkungan. Sebaliknya beliau
mengharapkan banyak dari lingkungan. Dari
diskusi itu ada 4 tonggak atau pilar yang menjadi kekuatan lingkungan dengan
maksimal 20 Kepala keluarga tersebut :
Pertama, Lingkungan sebagai PENYELAMAT. Ibarat bahtera, kita
mengarungi kehidupan, maka lingkungan adalah kapal penyelamat di saat badai
besar menyerang keluarga kita. Jangan membiarkan seorang anak tidak sekolah
dalam lingkungan. Apalagi bersekolah di
sekolah yang tidak memiliki perhatian khusus kepada cinta kasih. Atau ada warga
yang mati kelaparan, sakit tiada terobati, sampai disiksa kesepian. Di sanalah
fungsi Lingkungan sebagai PENYELAMAT.
Kedua, Lingkungan sebagai tempat pembelajaran yang MANDIRI. Banyak
umat memberikan alasan saya sangat sibuk, pulang malam, tidak ada waktu, tidak
ada gunanya ikut lingkungan. Di sini
sudah mulai terlihat ketidakmandirian sebuah lingkungan, karena itu lingkungan
harus berkemampuan. Mandiri dalam memperjuangkan hak-hak umat. Independen. KOMPAK.
Ketiga, LITURGIS. Bagaimanapun
juga kita orang Katolik. Katanya seratus persen warga negara Indonesia ,
seratus persen Katolik. Liturgi sebagai Fons
et Culmen, Sumber dan Puncak kehidupan! Liturgi harus bercahaya di
lingkungan. Oleh karena itu, Seksi
Liturgi Lingkungan harus mengambil peran.
Saya pernah mendapat cerita, ada misa lingkungan cuma dihadiri Ketua
Lingkungan, Pastor dan yang punya rumah??? Liturgi harus dikomunikasikan secara penuh dan wajib diikuti seluruh umat,
karena kurang informasi membuat misa lingkungan hambar.
Keempat, Misionaris. Sehabisa Misa, kita selalu diutus,
cuma statement singkat dan dijawab amin!!! P ertanyaannya diutus ngapain ??? Salah satu utusan : pergilah jadikan semua
muridku (tugas kita) dan baptislah (tugas romo)
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jangan lupa aku menyertai kamu
sampai akhir jaman. Berapa banyak umat yang dibaptis tiap bulan??? Atau ada
keluarga yg anaknya belum dibabptis, atau suami atau istri? Bagaimana apakah
ada calon imam di lingkungan, bagaimana panggilan digemakan di lingkungan?
Ketua
Lingkungan, dan umat semua tentu milis ini bisa kita pakai sebagai forum
komunikasi, ajang tukar pikiran. Saya sungguh berterima kasih kalau semua Ketua
Lingkungan sudah bisa didaftarkan di milis ini.
Pada awal milis
ini dibentuk anggotanya 580, lalu bertambah terus sampai tahun 2009, lalu menurun
terus sampai kini hanya 200 orang saja.
Bantuan Pastor sangat diperlukan saat kunjungan ke lingkungan
bahwasannya milis ini penting untuk komunikasi, sangat efektif dan murah
dibandingkan PIKAT atau brosur lainnya.
Salam rindu menemani akhir tulisan ini, dan harapan kita semua bisa hidup
dalam lingkungan yang penuh suka cita
Damai dalam cinta
Adharta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar