Minggu, 22 Juli 2012

HARI ANAK-ANAK

Salam damai sejahtera,
Zubir Said, pengarang lagu terkenal di Malaysia mengatakan bahwa, negara wajib untuk membahagiakan anak-anak, memelihara dan memberikan masa depan.  Lalu dia menciptakan sebuah lagu dengan judul SEMOGA BAHAGIA. Sebagian lirik lagu ini juga dipakai oleh Zubir Said menjadi lagu kebangsaan Singapura. Majulah Singapura.
Jumat pertama bulan Oktober tanggal pertama dijadikan hari Anak-Anak untuk seluruh Malaysia dan Singapura.  Sepanjang seminggu lebih Pemerintah dan Kerajaan bersama seluruh rakyat bergembira.  Seluruh orang tua menyempatkan diri untuk bergembira bersama.  Tidak ada terkecuali demikian juga anak anak yatim-piatu di seluruh negeri. Saya beberapa kali jumpa dengan Zubir dan seorang kawan presenter Asia Bagus yang penuh canda NADJIB.(lyrics lagu terlampir di akhir tulisan ini )
Dalam bincang-bincang dengan para sahabat yang peduli anak termasuk Datuk Yusuf Mahal, Mentri Besar Kerajaan dan beberapa teman di Malaysia.  Mereka betul-betul menaruh perhatian penuh buat anak-anak.  Ketika di tanyakan ke saya perihal perhatian terhadap anak-anak di Indonesia.  Saya senyum-senyum saja.  Kisah di mana Negara ingin membahagiakan anak-anak sungguh luar biasa kalau dikisahkan.  Karena asal mula dicetuskan oleh kelompok anak muda Indonesia (Ingat lagu aku pulang dari rantau).  Di mana mereka berkumpul lalu sering memberikan perhatian pada anak-anak diantara mereka.  Kebiasaan ini dilihat oleh orang Malaysia dan mereka pun meniru menjadi kebiasaan yang baik. Pada saat tersebut seluruh Gereja, Vihara, Pura Hindu India dan Masdjid ikut berpartisipasi dalam kegembiraan.
Saya dilahirkan tanggal 1 Juni 1958 (Erl Tung Cie).   Buat yang bisa Bahasa Mandarin bantu saya tulisnya.  Pada hari kelahiran saya itu dijadikan HARI ANAK-ANAK seluruh negeri CINA dan sekitarnya termasuk Vietnam, Thailand dan Kamboja.  Tanggal 1 Juni akan dirayakan besar-besaran juga di seluruh dunia ( oleh karena itu nama saya Guo Erl atau anak negara).
Suatu malam saya bersama beberapa sahabat kita bertemu dengan beberapa pimpinan panti asuhan anak-anak dan diskusi soal masa depan anak-anak yang ada di panti asuhan.   Bagaimana kelak mereka masuk dalam masyarakat.  Sebab citra anak panti sangat negatif terutama dalam pergaulannya dengan anak-anak non panti dan hidup dalam keluarga. Di sini kita melihat peran pemerintah sangat lemah dan kurang perhatian untuk di berikan kepada anak-anak  (Lihat Lagu Nasional untuk hari anak-anak di Singapura dan Malaysia)
Saya tidak berani mendahului, tetapi kalau kita dalam kelompok kecil (Misalnya di KRISTOFORUS) bisa memulai memberikan perhatian untuk anak-anak.  Saya rasa akan menjadi pionir atau pelopor hari anak-anak Indonesia. Yang menarik mungkin kita bisa buat Lomba Cipta Lagu Anak-Anak yang mungkin saja bisa menjadi lagu nasional anak-anak Semoga !!!
Di sisi lain kita memberikan perhatian terhadap banyak kehidupan, tetapi anak-anak sangat minim.  Dulu di rumah saya ada Sekolah Minggu.  Jumlah anaknya cukup banyak.  Kakak-kakaknya pun sekarang masih bisa baca milis ini.  Saya pun sempat membentuk beberapa kelompok bermain, termasuk yang ada di Kristoforus bersama Pak Kristiadi, Pak Purwanto, Pak Sulistio, yang kelak menjadi sekolah besar.
Anak-anak akan menjadi perhatian khusus karena Bangsa dan negara tidak bisa menjadi besar kalau anak- anak tidak di beri kesempatan menjadi besar dalam arti jiwa dan karakternya.

Salam dan Doa menemani sarapan pagimu
Adharta
Semoga Bahagia


(Children's Day Song for Malaysia and Singapore )

Sama-sama maju ke hadapan
Pandai cari pelajaran
Jaga diri dalam kesihatan
Serta sopan-santun dengan kawan-kawan

Dengan hati bersih serta suci
Sama-sama hormat dan berbudi
Jaga tingkah pemuda-pemudi
Adat dan budaya junjung tinggi

Capailah lekas cita-cita pemudi-pemuda
Supaya kita ada harga di mata dunia
Kalau kita lengah serta lupa
Hidup kita sia-sia
Jiwa besar sihat serta segar
Rajin dengan sabar tentu bahagia

Lemah lembut perangai pemudi
Cergas tangkas wataknya pemuda
Suka rela selalu berbakti
Sikap yang pembela dan berjasa

Capailah nama yang mulia pemudi-pemuda
Rajinlah supaya berjaya semoga bahagia


English Translation
"May You Achieve Happiness"

Together we progress onward
Clever at seeking knowledge
Take care of your health
And be courteous to your friends

With a heart that is clean and pure
Together we respect and do good
Watch your behaviour, oh youths
Customs and cultures, hold them high

Quickly reach your ambitions, oh youths
So that we'll have our worth, in the eyes of the world
If we are lazy and forgetful
Our lives are for nothing
A good soul, a healthy and fresh mind
Hard work and patience, definitely brings happiness

Soft-spoken is the lady
Energetic and tenacious is the man
Charitable, always contributing
Protecting and giving service

Attain a respectable position, oh youths
Be hardworking so that you will succeed,
may you achieve happiness

Terima Kasih Zubir
Rindu kukabarkan, Hati kuikutkan


4 komentar:

  1. Memang benar seperti yang dikatakan dalam artikel diatas bahwa anak-anak harus diberikan perhatian yang khusus untuk kelangsungan dan kelanjutan kehidupannya di masa depan. Mengingat kita dulu pernah jadi anak-anak, cobalah sekali-kali untuk berusaha merasakan apa yang dirasakan anak-anak panti tersebut (walaupun tidak mungkin sama) agar dapat mendorong kita untuk lebih prihatin terhadap anak-anak.

    BalasHapus
  2. Anak-anak memang tidak boleh dikesampingkan dan harus diperhatikan. karena tidak bisa dipungkiri, mereka lah nanti yang akan meneruskan bangsa ini. maka sudah tugas kita semua untuk memperhatikan mereka agar nantinya kelak dapat menjadi generasi-generasi penerus bangsa yang luar biasa.

    BalasHapus
  3. Masa depan anak tergantung bagaimana orangtuanya dalam mendidik dan membesarkan mereka. Namun apabila anak-anak yang sudah tidak mempunyai orang tua, pendidikan dan masa depan mereka sebaiknya di perhatikan secara bersama-sama bagi kita semua yang peduli. Karena anak-anak itu nantinya yang akan menjadi tongkat penerus untuk memimpin negara.

    BalasHapus
  4. anak-anak sangat perlu diperhatikan , baik dalam sikapnya, pergaulannya, dan juga pendidikannya, karena itu sangat mempengaruhi masa depannya, karena kelak mereka yang akan meneruskan dan melanjutkan jejak dari orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan mereka

    BalasHapus