Salam sejahtera,
suka cita dan bahagia menyertai kita semua di pagi ini,
Kata keadilan,
hampir dikenal semua orang, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dan orang
tua. Seperti apa yang dikatakan Thomas
Jefferson bahwa keadilan itu tidak lain adalah perbuatan kita sendiri. Jadikan setiap perbuatan kita adil bagi orang
lain. Itulah keadilan. Sebaliknya kalau
ada sesuatu hal yang kita tuntut keadilannya maka di sana kita tidak adil atau
bahkan hilang dari keadilan.
Contohnya ada dua
anak kecil memperebutkan mainan karena itu sang ibu marah lalu membuang mainan
tersebut. Di mana keadilannya? Siapa
yang tidak adil? Padahal pikiran ibu tersebut hanya supaya anak-anak tidak
bertengkar. Di lain pihak ada orang tua
harus membelikan dua ipod untuk dua anak agar tidak berkelahi atau
rebutan. Adilkah ini? Karena orang tua
sudah menciptakan egosentris dalam anak.
Tidak ada keadilan buat sang anak walau keinginannya dipenuhi. Atau ada ibu yang lebih bijaksana dengan mengajak
kedua anak bermain bersama? Tapi adilkah? Tetapi apakah tidak mengecewakan
salah satu anak? Lalu, bagaimana keadilan itu ada? Ini baru hal yang sangat
kecil dalam keluarga.
Seorang ibu
bekerja keras siang dan malam. Seoarang ayah juga bekerja keras siang dan
malam. Tujuannya untuk keluarga, anak-anak
dan masa depan anak. Tapi adilkah ini, banyak keluarga akhirnya seperti perahu
pecah karena mencari keadilan!
Dalam sidang
perceraian Ani dan Peter, diungkapkan bahwa Ani merasa Peter tadi orang miskin
setelah kawin dengannya nasibnya berubah menjadi kaya. Dalam hati Ani selalu menuntut
"keadilan" bahwa semua yang dimiliki sekarang adalah haknya. Apalagi Peter dulu sekolah juga dibiayai oleh
keluarga Ani. Kehidupan yang tadinya
harmonis dan bahagia dengan dua anak perempuan yang cantik harus berakhir di
pengadilan yang tidak adil! Karena masing-masing pihak tidak bisa mendapatkan
keadilan.
Ada sebuah
pepatah Cina Kuno yang sangat baik mengatakan bahwa keadilan itu adalah buah
kebijaksanaan bukan kebenaran. Saya sering mendengar kalimat, baik itu belum
tentu benar dan benar itu belum tentu bijaksana. Lalu, pertanyaannya di mana posisi keadilan?
Hidup dalam
cinta kasih, dalam kedamaian dan penuh suka cita tidak memerlukan keadilan tapi
pengorbanan. Di mana keduanya saling
bertolak belakang karena mencari keadilan menuntut kebenaran. Tetapi, pengorbanan
itu memberikan hikmat. Mencari keadilan
sering menemukan ketidakadilan. Tetapi
memberikan pengorbanan mendapatkan damai, suka cita dan kebahagiaan.
Pada saat di
kayu salib, semua merasa hal tidak adil buat Kristus. Tetapi pengorbanannya
mematahkan semua ketidakadilan. Bahkan
menjadi sumber keselamatan dan kebahagiaan.
Mari semua
keluarga kita sama-sama berjuang memberikan kebahagiaan melalui pengorbanan bukan menuntut keadilan.
Berbahagialah
kita yang mau berkorban dan memberikan cinta demi kedamaian dalam keluarga
Tuhan memberkati
dalam damai dan suka cita
Adharta
Menurut saya keadilan itu nilai, pengorbanan itu tindakan. Wajar jika seseorang merasa tidak adil karena pengorbanan yang mereka lakukan berbanding terbalik dengan hasil yang didapatkan. namun ada beberapa pengorbanan yang sebaiknya kita ikhlaskan saja jika itu tidak pantas untuk diperdebatkan (hal-hal/masalah kecil).
BalasHapusTerkadang orang selalu menuntut yang namanya keadilan. padahal sebenarnya keadilan itu tidak selalu berujung dengan kebahagiaan. maka terkadang diperlukan yang namanya pengorbanan dan mengorbankan yang namanya keadilan dan mau berkorban demi orang lain. karena hal-hal yang benar dan indah tidaklah selalu baik tetapi hal-hal yang baik akan selalu indah dan benar.
BalasHapusmenurut saya, adil adalah bagaimana kita mendapatkan sesuatu hal sesuai pada porsinya(pengorbanan apa yang telah dilakukan.
BalasHapusKeadilan di mata manusia, belum tentu adil di mata tuhan. Jadi hanya tuhan yang menentukan apakah kita sudah adil atau belum terhadap diri sendiri dan orang lain.
BalasHapuskebanyakan orang menuntut keadilan tapi pengorbanannya kurang.
BalasHapusmenurut saya, keadilan mungkin bisa dilihat dari kacanata manusia biasa, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan keadilan dari Tuhan karena Tuhanlah yang tahu mana yang adil atau tidak, dan selama kita masih percaya padanya,dia pasti selalu memberikan yang terbaik dan adil untuk kita
BalasHapus