Minggu, 01 Juli 2012

Menyanyi


Gempa bumi yang mengguncang LA California tahun 1990 meruntuhkan banyak gedung dan menelan korban cukup banyak. Dalam pencarian korban di suatu gedung, ditemukan beberapa korban masih hidup.  Walau beberapa hari tiada makanan, mereka hanya bisa merenungi nasib dengan menyanyi memuji Tuhan dan mereka sampai lupa lapar dan bertahan hidup beberapa hari. Kisah tentang bertahan hidup dengan menyanyi banyak kita dengar.  Tentu saja hal ini bukan hanya bualan tapi kenyataan memang menyanyi memberikan kekuatan.
Dalam pesan doa pun demikian adanya. Doa yang dinyanyikan memberikan manfaat berlipat-lipat dan dapat memberikan kekuatan dibandingkan dengan doa yang hanya diucapkan atau dibaca saja. Tradisi Kristiani mengajarkan bahwa siapa yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali.  Saya mencoba mencari konteks dalam Kitab Suci tentang doa yang dinyanyikan tapi belum ketemu, kalau saja ada umat yang bisa membantu mencarinya maka tentu dapat melengkapi cerita ini.
Saya suatu hari, saya mengunjungi sahabat yang  sakit di Rumah Sakit St. Carolus Ia setengah baya, tapi karena sakitnya dia kehilangan berat badan cukup drastis.  Biasanya kalau berat badan kita turun drastis kita bisa mengalami fatamorgana, karena saya pun pernah mengalami hal yang sama. Ada yang menarik dari sahabat ini.  Dia setiap hari mendengar orang menyanyi di sampingnya dan mengajarinya menyanyi terus.  Lalu, saya dan beberapa teman  pun tertawa.  Selain tidak percaya, kami juga menganggap teman ini ngelindur. Tapi, kami semua dibuat terkejut luar biasa ketika sahabat  ini bilang mari duduk dan dengarkan saya menyanyi.  Dia mulai menyanyi 3 lagu dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Mandarin, bahasa Inggris dan bahasa Latin. Sedangkan kami kenal beliau adalah orang yang tidak bisa berbahasa Inggris, Mandarin apalagi bahasa Latin.
Kami yang mendengar dia menyanyikan lagu Chesara Delamia Vita Dilosa. Kami semua terdiam selesai beliau menyanyi.  kami semua bungkam seribu bahasa. Apalagi lagu mandarin yang dinyanyikan Ni ai wo I cien pei, Wo ai ni I wan pei (kamu mencintai saya seribu, saya akan mencintaimu sepuluh ribu).  Dan lagu dalam bahasa Inggris To The Border of Universe. Siapa yang mengajarnya nyanyi beliau sendiri tidak tahu?
Hal serupa juga terjadi pada tante kami di Solo. Di akhir hayatnya dia bisa menyanyi lagu dalam dialek Hok Kian, padahal dia sama sekali tidak bisa berbahasa Hok Kian.
Sampai hari ini saya belum mendapat penjelasan ilmiah, tentang kekuatan nyanyian yang dapat menembus dimensi manusia dan kehidupan lain.
Aku sendiri tidak bisa menyanyi dan cenderung gaptek, tapi saya pernah belajar Gregorian, pernah belajar main guitar solo/classic, dan sedikit electon tapi jujur hanya di luarnya saja. Tapi dengan jujur juga saya cinta lagu dan suka sekali mendengar lagu terutama dari Teng Ie Ling dengan judul  "biarlah bulan mewakili hati saya, Yue Liang tai piao wo de Xing".  Sayang beliau meninggal di usia 19 tahun, sangat muda!
Mari kita belajar mendengarkan lagu, karena dengan mendengarkan lagu kita semakin peka mendengarkan suara hati kecil kita yang tidak lain tidak bukan adalah suara Tuhan sendiri. Ada pepatah mengatakan : "Dengan nyanyian kita bisa menghibur orang lain, paling tidak bisa menghibur diri sendiri".
Damai selalu mendampingi
Adharta

15 komentar:

  1. saya tidak memiliki suara yang baik dalam bernyanyi namun benar adanya nyanyian itu sangat dapat menguatkan, Hidup menyanyi!!

    BalasHapus
  2. Walaupun saya tidak begitu paham akan maksud dari artikelnya, tapi saya setuju, dengan nyanyian kita bisa menghibur orang lain, paling tidak bisa menghibur diri sendiri, karena jika sebuah nyanyian itu berasal dari hati nurani kita yang bahagia, kebahagiaan itu sndiri dapat menjadi sebuah obat

    BalasHapus
  3. saya sangat setuju dengan pendapat pak adharta, walaupun saya belum pernah bertemu secara langsung pristiwa seperti bapak. tapi memang benar, nyanyian dapat membuat kita tenang dan tenang. Dengan nyanyian bisa membuat orang yang sedih menjadi senang, orang yang takut menjadi tenang. tapi kita harus bisa menghayati nyanyian tersebut, karena dengan menhayati lah kita baru bisa mengerti tentang kekuatan nyanyian.

    BalasHapus
  4. saya bukanlah penyanyi yang baik, akan tetapi saya selalu melakukannya apalagi jika saya sedang mengalami strees. dengan menyanyi saya akan merasa sangat tenang, baik saya sadari maupun tidak. mungkin memang benar adanya kalau nyanyian itu mempunyai kekuatan untuk memulihkan jiwa.

    BalasHapus
  5. setuju pak.dengan bernyanyi hati kita menjadi gembira dan dengan hati yang gembira itu memberikan kekuatan seperti yang Firman Tuhan katakan "hati yang gembira adalah obat yang manjur"

    BalasHapus
  6. saya setuju sekali karna nyanyian sangat erat hubungan dengan karekter kepribadian seseorang, sebuah nyanyian yang mengalun indah yang mempunyai kekuatan menusuk hati membuat hati nyaman. karna banyak organ tubuh yang dipengaruhi oleh sebuah nyanyian bisa sedih, bisa juga gembira, dan itu tak hanya berasal dari nyanyian namun suara yang dihasilkan. dalam ilmu gelombang jika sebuah gelombang beresonansi maka akan menghasilkan energi yang besar.

    BalasHapus
  7. Pesan suatu lagu dapat disampaikan jika bahasa dalam lirik lagu itu mudah dimengerti dan menarik untuk didengar. lagu yang bagus juga didukung oleh musik yang bagus sehingga pendengar lagu bisa merasa nyaman dan melanjutkan lagu yang diputar.

    BalasHapus
  8. menyanyi itu dapat menenangkan hati dan pikiran. menyanyi itu menguatkan diri seseorang. menyanyi itu hubungannya sangat erat dengan diri atau kepribadian seseorang.dengan menyanyi orang dapat menangis, tertawa, bahagia, tersenyum, dan sebagainya. tetapi menyanyi itu sangat membuat diri seseorang menjadi kuat dan yakin dengan apa yang akan di jalani.

    BalasHapus
  9. baik menyanyi atau pun mendengarkan lagu, memang bisa mempengaruhi emosi kita. saat saya sedang ketakutan sendiri di kamar kosan, saya akan membuka lagu yang saya suka dan menyanyi. dan kemudian hati saya jadi lebih tenang dan stabil. lalu pada saat saya menyanyikan lagu opening serial kartun Donald Duck, hati saya jadi lebih senang dan bersemangat. karena melodi nya yang menyenangkan.

    BalasHapus
  10. Dengan menyanyi ataupun mendengar lagu, kita dapat mengurangi stres kita. Saya suka bernyanyi karena itu dapat menghibur saya ketika saya sendirian, senang ataupun sedih. Ketika saya mendengar musik + bernyanyi itu termasuk 'me time' untuk relax, santai dan mencari ilham + semangat baru.

    BalasHapus
  11. saya sangat suka bernyanyi, karena menurut saya bernyanyi adalah salah satu cara cepat untuk menghilangkan stress dan beban pikiran. di dalam sebuah lagu tersirat makna-makna yg disampaikan oleh penyanyi kepada pendengarnya, itulah yg membuat sebuah lagu menjadi indah di dengar dan dibaca lyric nya. music dapat membentuk energi positif dalam diri kita dan saat kita menyanyikan lagu timbul rasa bahagia dan puas dalam diri kita sendiri.

    BalasHapus
  12. walaupun suara saya tidak bagus tapi saya suka sekali menyanyi, apalagi kalau sedang perjalanan (sendiri) saya sangat suka sekali mendengarkan musik dan tidak jarang saya juga ikut menyanyi, karena bagi saya menyanyi bisa mengurangi stress, dan bisa mengembalikan mood apalagi jika sedang menghadapi kemacetan ibukota.

    BalasHapus
  13. Nyanyian memiliki makna yang besar dalam hidup kita. dengan menyanyi kita akan dapat melupakan kesedihan, berbagi kebahagiaan, menciptakan semangat dan juga dapat menunjukan kasih sayang kita hanya dengan sebuah nyanyian dan untuk menyenangkan hati Tuhan pun terkadang dengan nyanyian.

    BalasHapus
  14. Nyanyian adalah suatu sarana pelepas emosi seseorang. ada orang yang sulit untuk mengeluarkan emosi atau perasaannya. Tapi dia bisa menggunakan suatu lagu yang di nyanyikan untuk merealisasikan perasaan yang dia miliki.

    BalasHapus
  15. nyanyian bisa menghibur orang lain, paling tidak bisa menghibur diri sendiri, karena jika sebuah nyanyian itu berasal dari hati nurani kita yang bahagia, kebahagiaan itu sndiri dapat menjadi sebuah obat, dengan nyanyian kita bisa juga mengekspresikan diri kita atau perasaan kita

    BalasHapus