Kamis, 12 Juli 2012

Menghitung Suara


Rabu, 11 Juli 2012 kemarin hampir seluruh penduduk kota Jakarta sibuk urusan Pemilikada, untuk memilih Gubernur dan Wakil gubernurnya. Masing-masing pasangan kandidat mempromosikan diri dengan keunggulam yang dimiliki. Di luar dugaan, menurut perhitungan Quick Count Indo Barometer dan sejumlah lembaga besar lain juga beberapa stasiun televisi swasta nasional,  memperlihatkan sebagian besar memilih pasangan Jokowi-Ahok (nomor 3). Pasangan fenomenal ini nyaris menembus 1 putaran  karena mengantongi 43 % suara. Foke-Nara harus berbesar hati karena harus menjalani pemilihan putaran kedua berhadapan dengan Jokowi-Ahok
Yang menarik dalam Pemilukada ini adalah Menghitung Suara.   Memang dalam sebuah pemilihan apalagi bersifat umum maka menghitung suara jadi kunci utama.   Perhitungan keliru bisa terjadi kericuhan yang dapat berakhir kerusuhan. Syukur kepada Allah perhitungan suara berjalan lancar dan berkat teknologi quick count maka jam 3 sore  90 persen sample suara sudah bisa dihitung dengan akurasi tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pun berhadapan dengan urusan memilih.  Mulai dari urusan kecil sampai urusan besar sekali.  Mulai urusan sepele sampai urusan penting sekali. Ambil saja contoh mau beli mobil.  Pertama, tentu saja memilih budget, sesudah budget dipilih lalu merek mobil, setelah merek lalu tahun pembuatan. Wah, susah juga.  Lalu,  dipilihlah dengan selera dan hati nurani juga after sales dan nilai jual. Kalau kebanyakan pertimbangan akhirnya tidak jadi beli.
Jono, mengikuti sebuah kursus bahasa Inggris.  Di dalam kursus tersebut dia berkenalan dengan 3 orang gadis. Mereka menjadi perhatian Jono. Akhirnya walau bingung Jono memilih Dewi menjadi pacar.  Dewi tidak secantik Shinta dan Shanti, tapi pokoknya Dewi boleh menjadi Dewi di dalam hidup Jono.  Apa kata orang bahwa Cinta tetap Cinta.  Sekecil apapun tetap Cinta.  Tidak ada kata-kata yang bisa diucap kalau Cinta sudah berbicara. Ternyata ada tersisa cinta Shanti di hati Jono. Kini, final pemilihan putaran kedua di mana Shanti dan Dewi berusaha untuk memenangkan pemilihan dengan segala cara.  Pemilihan cukup seru, sayang kita harus menanti pemilihan suara masih dihitung.
Menghitung suara bisa dipakai sebagai salah satu cara untuk mengambil keputusan.  Salah satu keputusan yang akan kita ambil setiap hari adalah pekerjaan yang harus kita kerjakan.  Tentu ada skala prioritas.  Apa yang important?  Apa yang urgent? Apa yang untung?  Apa yang rugi?  Maka, cara menghitung menjadi suatu cara yang baik.
Mari kita berdoa supaya semuanya menjadi baik adanya.  Mari kita menghitung suara hati kita, agar dapat menentukan Cinta.

Salam damai sejahtera.Tuhan memberkati.
Adharta

11 komentar:

  1. saya setuju dengan tulisan anda mengenai penghitungan suara sebagai salah satu cara untuk mengambil keputusan, karena saya pribadi sering sekali dibingungkan oleh sebuah pilihan dimana pilihan itu terlalu berat untuk saya putuskan seorang diri, sehingga amatlah bijaksana jika saya meminta pertolongan dari teman2 saya untuk dimintai pendapat dari berbagai sudut pandang termasuk melakukan penghitungan suara.

    BalasHapus
  2. Berdasarkan cerita di atas saya setuju karena dalam melakukan mengambil keputusan harus dilakukan penghitungan suara agar hasil yang didapat mencapai semaksimal mungkin.

    BalasHapus
  3. penghitungan suara pilihan yang paling baik. karna dengan penghitungan suara semuanya menjadi adil. karna semua mempunyai hak nya masing-masing, tetapi memang pilihannya berbeda-beda. maka lebih baik dan lebih adil menggunakan penghitungan suara. agar semua masyarakat dapat mengeluarkan pilihannya.

    BalasHapus
  4. Penghitungan suara untuk mendapatkan suatu pilihan yang mufakat memang terbilang adil. Tapi terkadang ada saja segelintir orang yang tidak puas dengan hasilnya dan memilih untuk melakukan suatu hal yang tidak masuk akal. Maka seharusnya sebelum melakukan penghitungan suara atau memilih, baik itu untuk siri sendiri maupun kelangsungan hidup orang banyak, perlu sekali adanya komitmen dalam diri setiap orang yang terlibat untuk dapat menerima dan berlapang dada apapun hasil yang akan didapat kelak

    BalasHapus
  5. Menurut saya, dalam hidup kita semuanya perlu penghitungan, karena pasti ada yang diprioritaskan dalam hidup. Dengan menghitung-hitung itulah kita dapat menentukan apa yang terbaik dan mesti didahulukan. Apabila kita tidak menghitung mana yang lebih penting, maka kita akan bingung ke depannya akan bagaimana.

    BalasHapus
  6. menghitung suara bukan perkara yang mudah, diperlukan beberapa riset yang dikumpulkan untuk mencapai hasil yang maksimal. begitu juga menghitung bagaimana caranya mengambil sebuah keputusan agar bermanfaat bagi diri kita masing.

    BalasHapus
  7. Setiap aktifitas yang kita lakukan merupakan sebuah pertimbangan dan keputusan yang kita ambil. Untuk mengetik blog ini, maupun kami yang memberi komentar, juga merupakan suatu pilihan dan keputusan. Dan keputusan tersebut kita ambil dengan berbagai pertimbangan maupun perhitungan.

    BalasHapus
  8. dalam hidup ini kita pasti mempunyai banyak pilihan, dan itulah sebabnya kita harus menentukan/ membuat keputusan. dalam membuat keputusan memang diperlukan cara yg disebut dengan "perhitungan suara" agar keputusan yg di ambil adil dan menyenangkan hati semuanya.

    BalasHapus
  9. Tulisan ini sangat menginspirasi saya, karna apa yang kita sudah pilih harus kita selesaikan demga tanggung jawab. Kadang orang lebih suka meninggalkan bukannya menyelesaikan pilihannya.

    BalasHapus
  10. voting memang pas untuk mengambil sebuah keputusan yang menyangkut kebutuhan orang banyak.

    BalasHapus
  11. dengan penghitungan suara semuanya menjadi adil. karna semua mempunyai hak nya masing-masing, tetapi memang pilihannya berbeda-beda, tergantung dari hati nurani kita, apa yang terpilih pantas bisa melanjutkan perubahan di Ibukota yang penuh dengan semerawut ini??

    BalasHapus