Yayasan Dharma
Wulan, Wulan itu yang anggotanya terdiri dari
Warga Usia Lanjut. Luar biasa
kakek dan nenek yang mengurus Yayasan ini.
Coba saja anda ke Sentul Selatan masuk di Gedung Dharma Wulan. Di sana
anda tentu akan terheran-heran, karena anak muda pasti tidak seseru ini
situasinya kalo pada ngumpul bareng. Salah satu syarat menjadi anggota Wulan
adalah usia melebihi 50 tahun. Saya
sendiri sudah 3 tahun menjadi anggota Wulan.
Terlepas dari
kegiatan Opa-Oma dalam mengisi hari tuanya dengan kegiatan, kita bisa melihat
bahwa suka atau tidak suka suatu saat kita akan menjadi orang tua seperti
Opa-Oma ini.
Berbicara
tentang Orang Tua, maka kita bisa juga berbicara beberapa hal mulai dengan
pengertian memang orang sudah tua, atau orang tua kita (ayah, ibu, kakek,
nenek) atau orang yang dituakan. Tetapi
jika menyandang gelar orang tua (seperti group Orang Tua ) maka kita akan
teringat beberapa nasehat :
1.
Barang
siapa tidak menghiraukan orang tua, maka dia akan
punah.
2.
Kalau
sudah tua maka pinggang kita diikat lalu dibawa kemana-mana.
Poin pertama
pandangan itu diberikan kepada orang muda agar merawat orang tua. Sedangkan yang kedua agar orang yang sudah tua
agar tau diri, bahwa kemana-mana kita seperti bayi nurut wae jadi jangan
menyusahkan anak dan cucu.
Romi, sebut saja seorang pengusaha baru dengan
istrinya Juli. Mereka baru saja bertengkar besar. Permasalahannya mertua Juli, yang sudah jadi Opa
dan Oma akan pindah masuk tinggal bersama mereka. Juli keberatan karena dulu
sehabis kawin mereka tinggal bersama lebih 10 tahun dengan Papa Mama Romi di
RMI (Rumah Mertua Indah). Tiada hari
tanpa pertengkaran. Semua yang dilakukan
Juli salah. Kini, setelah 10 tahun
trauma ini akan berulang. Apa lagi usia
mereka sudah 70-an tahun. Juli berpikir mereka tentu lebih bawel lagi .
Romi bersikeras
karena adik-adiknya juga tidak mau merawat orang tuanya karena bawel. Pilihan rumah jompo bisa saja, tapi hati kecil
Romi tidak sampai hati.
Sungguh dilema. Pertengkaran terus terjadi antara Romi dan
Juli kendati akhirnya di putuskan Opa dan Oma masuk rumah mereka. Namun sungguh aneh. Kehidupan yang dibayangkan Juli bertolak
belakang. Kini, hidup di rumah Romi dan
Juli berubah total, baik suasana, kebersihan, hubungan antara opa-oma dan cucu
cucu. Semua penuh suka cita. Setahun lewat bisnis Romi meroket sehingga mereka
mengambil keputusan membeli rumah lebih besar di Puri Indah. Dari rumah 100 meter sekarang menempati rumah
800 meter persegi. Mobil pun sudah ganti
mobil mewah.
Romi sangat
aktif membantu gereja. Juli dan orang
tuanya dari keluarga muslim. Bulan puasa opa-oma tetap puasa bahkan kadang-kadang
Romi juga puasa katanya biar diet.
Sumber suka cita
kadang-kadang abu-abu bahkan hitam dan tidak terlihat. Malah kadang-kadang menakutkan. Tapi, salah
satu cara untuk menemukan kebahagiaan adalah melalui Orang tua. Kita menghormatinya
selama masih hidup. Kita menjaganya saat tua. Kita mengenangnya saaat sudah tiada.
Saudara kita yang
di Muslim sangat percaya bahwa kalau tidak menghormati orang tua maka puasanya
saat itu juga batal.
Kalau di Cina,
yang disebut kekasih (Ai Ren) bukan pacar, melainkan papa mama atau orang tua,
jangan keliru.
Salam suka
cita. Doaku buat orang tua semuanya. Kiranya
suka cita besar mengisi hari hari tua.
Tuhan memberkati
Adharta
Ketika kita masih kecil kita dirawat dan dibimbing oleh orang tua kita. ketika kita telah dewasa mereka telah menjadi orang tua yang memerlukan pertolongan untuk melanjutkan hidupnya. Memang kehidupan itu seperti roda yang berputar, tidak ada yang selalu diatas.
BalasHapusSudah sepantasnya kita mengasihi orang tua kita karena mengingat jasa mereka yang begitu besar dalam hidup kita sebagai anaknya. dan tentunya kitapun suatu hari nanti akan menjadi orang tua sama seperti mereka dan kita pasti juga mengharapkan anak-anak kita menyayangi kita sebagai orang tuanya.
BalasHapusDulu waktu kita masih kecil, orang tua selalu memberikan apa yang kita inginkan dan menjaga kita dengan penuh kasih sayang. Dan saat kita dewasa, orang tua menjadi sedikit posesif karena takut kita salah bergaul. Kini saat kita sudah benar-benar dewasa, kita tau semua yang dilakukan orang tua itu sanggatlah mulia. Dan kini sudah sepatutnya kita memuliakan orang tua dan membalas semua jasa-jasa yang telah mereka berikan tanpa pamrih.
BalasHapusorang Tua adalah orang yang telah melahirkan kita dan membesarkan kita juga Sudah sepantasnya kita mengasihi orang tua kita karena mengingat jasa mereka yang begitu besar dalam hidup kita sebagai anaknya, dan kita nanti pasti menjadi orang tua buat anak-anak kita kelak nanti
BalasHapus