Senin, 09 Juli 2012

Pilkada DKI Jakarta 2012


Salam suka citaku menyertai,
Ada 6 pasang  calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang akan mencalonkan dirinya pada pemilihan Rabu 11 Juli 2012.  Pilkada di DKI Jakarta ini istimewa, karena menjadi sorotan nasional dan international.
Hidup adalah "PILIHAN" mau atau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus memilih. Sejak dilahirkan kita hidup dan tumbuh dewasa.  Pada saat orang membangun rumah bertingkat dan menggunakan tangga maka anak tangga harus dibuat kelipatan 5 + 1 yang terbaik misalnya 21 atau 26 mengapa? Karena untuk memilih 1. Lahir 2. Hidup sehat 3. Karier 4. Sakit dan menderita 5. Mati.
Ini perhitungan Feng Sui untuk memilih nasib baik !
Sama halnya memilih Agama Katolik.  Apakah yang menjadi dasar pemikiran untuk menjadi Katolik? Mengapa pembaptisan anak-anak dilakukan oleh orang tua? Karena orang tua memilih yang terbaik buat anaknya.
Saya mengikuti pelajaran Agama Katolik tetapi dibaptis baru saat SMA kelas 2.  Saya akui bahwa memilih menjadi Katolik melalui proses cukup panjang. Ada begitu banyak pilihan yang ada.  Namun akhirnya pilihan jatuh pada Katolik.  Alasan utama karena "teman" banyak yang beragama Katolik.  Teman sekolah dan teman main. Di sisi lain, ada yang memilih menjadi Katolik karena istri atau karena suami atau karena lingkungan, tapi yang terang kita harus memilih.
Hari Rabu lusa kita harus memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Kita membuat pilihan bukan saja sesuai dengan hati nurani atau karena calonnya sahabat, famili atau orang dekat.  Kita perlu lebih realistis menyikapi demokrasi yang berdampak pada perubahan dalam berbagai bidang kehidupan.  Apakah kita menginginkan hidup lebih baik? Saya pribadi pasti memilih yang terbaik bagi saya juga bagi semua.
Semoga agenda pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2012 ini berjalan lancar dan kita ber doa semoga Tuhan memberi petunjuk buat kita semua mana yang terbaik buat kita semua.

Salam damai sejahtera
Adharta

11 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya sangat setuju hidup adalah pilihan. Menentukan pilihan hidup memang bukan perkara mudah,maka sesulit apapun mau tidak mau harus memilih. Seperti apa kata Albert Einstein, ” berupayalah tidak hanya menjadi manusia yang sukses, tapi juga menjadi manusia yang bernilai.”
    Semoga siapapun yang akan dipilih nanti bisa membuat masyarakat DKI Jakarta lebih menjadi makmur dan sejahtera. :D

    BalasHapus
  3. Saya sangat setuju hidup adalah pilihan. Menentukan pilihan hidup memang bukan perkara mudah,maka sesulit apapun mau tidak mau harus memilih. Seperti apa kata Albert Einstein, ” berupayalah tidak hanya menjadi manusia yang sukses, tapi juga menjadi manusia yang bernilai.”
    Semoga siapapun yang akan dipilih nanti bisa membuat masyarakat DKI Jakarta lebih menjadi makmur dan sejahtera.

    BalasHapus
  4. Menurut saya, terkadang disetiap memilih suatu pilihan pasti ada resikonya, org yg pintar dan bijaksana, bkn org yg pandai memilih tetapi org yg tetap pada jalannya dan mencari jln kluar terhadap resiko tersebut.. Karena pada dasarnya setiap manusia itu bisa memilih, yang terkadang manusia tidak bisa lakukan adalah tetap konsisten dan bertanggung jawab terhadap pilihannya, dan semoga juga masyarakat dapat memilih degan baik pemimpin mereka dan siapapun yg menjadi gubernur jakarta yangg baru, dapat mempertanggung jawabkan keprcayaan yang telah diberikan..

    BalasHapus
  5. hidup memang sebuah pilihan namun kita harus mengetahui kemana arah pilihin kita agar kita tidak tersesat dalam memilih pilihan. memilih pemimpin adalah tanggung jawab yang besar kesalahan pemimpin kesalahan kita karena itu kita harus memilih pemimpin yang benar-benar kita dapat percaya untuk membawa kemajuan.

    BalasHapus
  6. Menurut saya Hidup adalah "PILIHAN" mau atau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus memilih.Karena dalam kehidupan kita ini harus ada tujuan hidup yang pasti agar dapat mengetahui kemana kita akan menentukan pilihan dan kita ber doa semoga Tuhan memberi petunjuk buat kita semua mana yang terbaik buat kita semua.

    BalasHapus
  7. hiduo memang sebuah pilihan. tergantung dari manusia itu sendiri mau di bawa kemana hidup mereka, dan berkelompok dengan manusia seperti apa. karna dengan kita berkelompok atau berteman dengan orang yang salah, kita akan seperti orang itu. karna pergaulan merupakan membentuk suatu perubahan didalam diri kita sendiri. maka dari itu kita sebagai manusia harus menentukan pilihan. baik dalam pergaulan, hidup,atau apa pun. pilihan yang benar akan membawa kita lebih baik.

    BalasHapus
  8. Dalam memilih sebuah pilihan terkadang susah. karena kita sebagai manusia haru mendalami terlebih dahulu sebelum memilih. pada pilkada tahun ini karena banyaknya calon jadi susah memiliherima kasih yang menurut saya sejalan dengan diri saya. visi dan misi para calon sangatlah baik akan tetapi kerguan untuk apakah mereka bisa menjalankannya sebagai hal yang memberatkan.

    terima kasih

    BalasHapus
  9. 'Memilih' memang hal yang sederhana namun sulit untuk menentukan pilihan kita. Apalagi menyangkut PILKADA. Pasti kita tidak ingin salah memilih pemimpin masa depan kita. Walaupun banyak iklan yang menampilkan kelebihan para calonnya, sebagai masyarakat Indonesia khususnya Jakarta kita harus berpikir secara cerdas dan mengikuti hati nurani. Tidak ikut-ikutan orang lain.

    BalasHapus
  10. Memillih itu membutuhkan keyakinan dan kemantapan hati. Apalagi dalam memilih calon pemimpin untuk DKI Jakarta yang memiliki banyak masalah serius yang harus di selesikan secepat mungkin.

    BalasHapus
  11. Menurut saya, terkadang disetiap memilih suatu pilihan pasti ada resikonya, org yg pintar dan bijaksana, bkn org yg pandai memilih tetapi org yg tetap pada jalannya dan mencari jln kluar terhadap resiko tersebut Menurut saya Hidup adalah pilihan mau atau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus memilih.Karena dalam kehidupan kita ini harus ada tujuan hidup yang pasti agar dapat mengetahui kemana kita akan menentukan

    BalasHapus